Setelah berbagai acara sukses digelar oleh panitia Harlah FKMB ke-15 maka acara ditutup dengan suatu rangkaian acara puncak. Sebelumnya, acara yang sudah terselenggara adalah Diskusi Kedaerahan (5/5) dan dilanjutkan Samin Futsal Cup (6-8/5) dan juga Lomba menulis antar Ormada. Pada hari Jum'at (8/5), Bertempat di depan gedung Adab dan Humaniora, dulur-dulur FKMB mengadakan khutmul Qur'an dan Do'a bersama sebagai wujud bersyukur sekaligus menonjolkan nilai-nilai keislaman. Karena memang terlahir dari kampus yang berbasis agama Islam.
Pada Sabtu (9/5) kemarin ditutuplah seluruh rangkaian acara peringatan 15 tahun FKMB dengan penampilan tetaer samin (Kresek Abon), lantunan sholawat oleh grup musik Banjari Samin dan juga pembacaan puisi oleh senior Rio (pegiat teater Q) diiringi petikan musik gitar bang Iphul (pegiat teater Sua). Puisi yang dikarang oleh Ismail Marzuki tersebut sangat menginspirasi dan melecut semangat dulur-dulur untuk berorganisasi. Acara dilanjutkan dengan Stadium General yang diisi oleh "Guk Nuril (Pendiri sekaligus Ketua Umum Pertama FKMB)".
Beliau menyampaikan banyak hal tentang FKMB dan organisasi daerah. Diantaranya adalah tiga nilai FKMB yang menjadi konsen utama sejak dahulu. FKMB sebagai wadah silaturrahmi (keanggotaan), FKMB sebagai pengembangan potensi (minat bakat dan intelektualitas), FKMB sebagai wadah untuk bersama memberdayakan daerah (Kedaerahan). Selain itu beliau juga meingatkan bahwa dahulu orang-orang tua mengajarkan agar sebelum lulus harus meninggalkan tiga hal : Harta benda yang berharga (Aset), Nilai-nilai dalam kehidupan dan tentunya regenerasi. FKMB sebagai organisasi mahasiswa daerah harus bisa mensinergikan unsur-unsur kemahasiswaan dan kedaerahan.
Sebelum acara ditutup dengan do'a, ada penyerahan hadiah dan juga potong tumpeng sekaligus meniup lilin ulang tahun yang dikirim oleh salah satu anggota yang sudah sukses dan aktif dikegiatan sosial (panti asuhan).
FKMB-ku harus selalu sikibarkan, Harus selalu ditegakkan!
yyee
ReplyDelete