Dalam setiap organisasi pasti perlu yang namanya regenerasi, baik masalah keanggotaan, progam maupun kepemimpinan. Dalam hal ini, FKMB memiliki satu agenda yang bisa dikatakan sebagai langkah strategis untuk regenerasi tersebut, yaitu MAPETA (Masa Pengkaderan Anggota). Untuk bisa mengetahui tiga nilai FKMB yang ada dalam MAPETA ini perlu ada pembahasan yang sistematis.
1. Sejarah
FKMB yang ada sejak tahun 1998 di Surabaya dan membuat komisariat di IAIN Sunan Ampel pada tahun 2000 pastilah memiliki cara yang tepat untuk menambah anggota dan mendidik para anggota. Sehingga pada tahun 2006 (Ketua: Ilham Azka) diadakanlah PDK (pelatihan dasar kader) untuk para anggota. Lalu pada tahun 2007 (Ketua : Ainur Rahman) ada Latihan Kepemimpinan dan Out Bond yang disesuaikan dengan kondisi mahasiswa saat itu. Nama MAPETA ini muncul pada acara rutinan setiap tahun itu pada 2008 (Ketua : Hasanuddin) dan 2009 (Ketua : Ubaidillah Mahmud). Namun, pada 2010 (Ketua : Ama’ Hisbul Maulana) diubah kepanjangannya dengan Masa Pengenalan Anggota. 2011 (Ketua : Fatia Ainur Rofiq) diubah kembali menjadi Masa Pengkaderan Anggota hingga tahun 2014 (Ketua : Ali Ibrohim). Untuk materinya juga selalu berubah-ubah dan disesuaikan dengan kebutuhan anggota baru. Walaupun pada intinya sama, pengenalan dan pendidikan untuk anggota baru.
2. Materi
Pada awalnya, materi yang disampaikan hanya pengenalan tentang FKMB, Kepemimpinan, Keorganisasian dan Juga Kedaerahan. Lalu dengan berbagai evaluasi dan pertimbangan, mulai 2011 ada enam materi. Tiga materi tentang FKMB (Sejarah, Konstitusi, NDO) lalu dua lagi tentang daerah (Kedaerahan dan Ansos Reksos) ditambah satu materi pengembangan (MOK/Manajemen, Organisasi dan Kepemimpinan). Selain materi-materi formal ini biasanya ada bedah tema, stadium general, motivation building dan semacamnya.
3. Tiga Nilai
Tiga nilai di sini ada dua. Tiga nilai yang melekat pada persiapan menjadi anggota resmi dan tiga nilai saat sudah menjadi anggota FKMB.tiga nilai yang pertama adalah : pembentukan mental, evaluasi materi sebagai pembuktian intelektualitas dan kenal dengan FKMB dan ketiga tentang loyalitas. Ketiga hal tersebut ada pada acara tengah malam yang biasa disebut Rafia Malam / Scream Night.
Sedangkan tiga nilai yang kedua adalah ketika sudah menjadi bagian FKMB, yaitu : Kekeluargaan, Pengembangan Potensi dan Pemberdayaan Daerah. Karena, memang sejak awal. FKMB dibentuk atas dasar kekeluargaan dan persaudaraan lewat ngopi bareng, kumpul-kumpul dan agar tidak sia-sia dibuatlah progam-progam pengembangan diri. Setelah itu, dilanjutkan dengan misi untuk member sumbangsih dan memperbaiki daerah (Bojonegoro).
1. Sejarah
FKMB yang ada sejak tahun 1998 di Surabaya dan membuat komisariat di IAIN Sunan Ampel pada tahun 2000 pastilah memiliki cara yang tepat untuk menambah anggota dan mendidik para anggota. Sehingga pada tahun 2006 (Ketua: Ilham Azka) diadakanlah PDK (pelatihan dasar kader) untuk para anggota. Lalu pada tahun 2007 (Ketua : Ainur Rahman) ada Latihan Kepemimpinan dan Out Bond yang disesuaikan dengan kondisi mahasiswa saat itu. Nama MAPETA ini muncul pada acara rutinan setiap tahun itu pada 2008 (Ketua : Hasanuddin) dan 2009 (Ketua : Ubaidillah Mahmud). Namun, pada 2010 (Ketua : Ama’ Hisbul Maulana) diubah kepanjangannya dengan Masa Pengenalan Anggota. 2011 (Ketua : Fatia Ainur Rofiq) diubah kembali menjadi Masa Pengkaderan Anggota hingga tahun 2014 (Ketua : Ali Ibrohim). Untuk materinya juga selalu berubah-ubah dan disesuaikan dengan kebutuhan anggota baru. Walaupun pada intinya sama, pengenalan dan pendidikan untuk anggota baru.
2. Materi
Pada awalnya, materi yang disampaikan hanya pengenalan tentang FKMB, Kepemimpinan, Keorganisasian dan Juga Kedaerahan. Lalu dengan berbagai evaluasi dan pertimbangan, mulai 2011 ada enam materi. Tiga materi tentang FKMB (Sejarah, Konstitusi, NDO) lalu dua lagi tentang daerah (Kedaerahan dan Ansos Reksos) ditambah satu materi pengembangan (MOK/Manajemen, Organisasi dan Kepemimpinan). Selain materi-materi formal ini biasanya ada bedah tema, stadium general, motivation building dan semacamnya.
3. Tiga Nilai
Tiga nilai di sini ada dua. Tiga nilai yang melekat pada persiapan menjadi anggota resmi dan tiga nilai saat sudah menjadi anggota FKMB.tiga nilai yang pertama adalah : pembentukan mental, evaluasi materi sebagai pembuktian intelektualitas dan kenal dengan FKMB dan ketiga tentang loyalitas. Ketiga hal tersebut ada pada acara tengah malam yang biasa disebut Rafia Malam / Scream Night.
Sedangkan tiga nilai yang kedua adalah ketika sudah menjadi bagian FKMB, yaitu : Kekeluargaan, Pengembangan Potensi dan Pemberdayaan Daerah. Karena, memang sejak awal. FKMB dibentuk atas dasar kekeluargaan dan persaudaraan lewat ngopi bareng, kumpul-kumpul dan agar tidak sia-sia dibuatlah progam-progam pengembangan diri. Setelah itu, dilanjutkan dengan misi untuk member sumbangsih dan memperbaiki daerah (Bojonegoro).
SOCIALIZE IT →